Sabar dan Ikhlas

Disini saya mencoba menceritakan tentang sifat yang sebenarnya harus dimiliki semua manusia yaitu sifat sabar dan ikhlas. Tentu sebagai manusia yang diberikan akal dan hawa nafsu memiliki banyak masalah dalam hidup baik itu dari dirinya sendiri, dari hubungannya dengan manusia lain. Tapi penyikapan terhadap masalah tersebut tiap diri manusia berbeda-beda ada yang terlihat dari luar baik-baik saja padahal dia sedang menanggung banyak masalah ada yang terlihat dari orang tersebut jika dia sedang ditimpa masalah. Ada yang dibawa santai ada juga yang dibawa emosi atau stress. Tidak jarang jika menurut kita kita sedang ditimpa masalah kita larinya jadi emosian atau jaman sekarang disebut baper.

Banyak yang bilang kalau sabar itu ada batasnya, tapi tidak sedikit pula yang bilang sabar itu tidak terbatas. Menurut saya sendiri dalam diri saya, saya punya batasan untuk bersifat sabar. Kenapa? Karena ada hal-hal yang menurut saya perlu dipertegas dan tidak dibiarkan. Contoh ketika ada yang menghina agama kita didepan kita, kita melihat buktinya dengan jelas dan menurut kita itu bisa berdampak negatif untuk agama kita, kita bisa bertindak tegas jika diperlukan. Tapi jika masih bisa dengan cara halus kenapa tidak.

Untuk hal yang lebih keseharian lagi contohnya ketika ada tugas kelompok dimana tugasnya itu tiap minggu berbeda-beda. Mungkin dari beberapa orang yang ada dikelompok itu sering tidak ikut mengerjakan atau malah tidak sama sekali terlibat dari awal semester, ada orang yang dia ngerjainnya tanpa mempertimbangkan orang lain mau ikut mengerjakan atau tidak asal tugas kelompok dia selesai jika dia yag mengerjakan sendiri juga tidak mengapa, tapi ada orang yang awalnya ikhlas dia mengerjakan tapi lama-lama dia merasa tidak adil jika dia terus yang mengerjakan dan akhirnya dia bilang ke anggota yang lain untuk mengerjakan. Disini terlihat perbedaan keterbatasan ikhlas atau sabar seseorang dan menurut saya tidak ada yang salah dari keduanya, malah seharusnya yang sadar itu orang sekitarnya disini berarti orang dalam kelompok itu kalau mereka sudah tidak bersikap adil ke temannya dan menzolimi dia. Sedangkan untuk orang yang disini bisa dibilang dizolimi ini tidak ada masalah dia akhirnya muak atau tetap dibawa santai.

Selain itu menurut saya jika kita terus ikhlas ditindas atau disikapi dengan tidak adil bisa jadi orang-orang disekitar kita memanfaatkan kita untuk kepentingan mereka yang bisa jadi menguntungkan mereka dan merugikan kita. Dan kita terlihat tidak punya pendirian yang jelas. Atau malah orang-orang yang menjelekkan kita terus menjelek-jelekkan dan menebar fitnah tentang kita dimuka umum. Yang bisa membuat orang-orang percaya padanya padahal itu berbeda jauh dari kenyataannya.

Tapi sabar itu bukan hanya tentang menerima sesuatu cobaan saja karena sabar itu bisa diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, bisa dari ketika kita mendapat kemudahan dan kesenangan atau mendapat harta yang berlebih, karena sabar juga bisa diartikan menahan diri dari sifat berlebihan.

Leave a comment